Minggu, 17 Juli 2011

Biografi L’Arc En Ciel

L’Arc En Ciel adalah nama grup musik jepang beraliran Rock.Band ini beranggotakan Hyde(Vokal),Tetsu(bass),Ken(Gitar),dan Yukihiro(Drum).

Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991.Nama “L’Arc En Ciel” berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yamng secara harfiah berarti ”Lengkungan Dilangit” atau “Pelangi”,nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh tetsu.

DiJepang saja,band ini telah menjual lebih dari 25 juta kopi album dan single
Mantan personil yang sempat memperkuat band ini:
Sakura(Drum)
(1992-1997).
Hiro(Gitar)
(1991-1992)
Pero(Drum)
(1991-1992)

Awal Terbentuk

Osaka,sekitar tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu dan Hiro membentuk sebuah band.Tetsu berperan sebagai bassis berikut vocal sementara Hiro sebagai gitaris.pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris disebuah band bernama Kiddies Bomb,yang kemudian berganti nama menjadi Jerussalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis(meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).

Pada suatu hari Tetsu menyaksikan penampilan band tersebut untuk kali pertama.Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi vocal digrup bandnya.Maka selama beberapa waktu ia ia terus mengikuti penampilan band tersebut,hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan temannya di Jerusalem’s Rod,Pero untuk bergabung dengannya.Setelah beberapa kali melakukan session,Hyde akhirnya memutuskan unutk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsu.Maka terbentuklah formasi paling awal L’Arc En Ciel,yakni Tetsu(bass,sekaligus pemimpin band),Hyde(vocal),Hiro(gitar),dan Pero(drum).
Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets.Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc En Ciel akan menjadi sangat terkenal.






Pengunduran diri Hiro dan masuknya Ken

Pada bulan juni 1992 tanpa alasan yang jelas,Hiro mengundurkan diri sebelum mereka akan memulai demo rekaman.Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebalumnya untuk rekaman,misalnya mereka telah menyewa studio dan lain sebagainya,tentu akan sangat konyol apabila mereka membatalkannya.Maka kemudian Tetsu membujuk Ken,teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo.Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat,yakni 5 hari,akan tetapi ia mampu melakukannya,dan proses rekaman pun akhirnya dapat selesai dalam 3 hari.

Akan tetapi muncul masalah baru,mereka harus manggung, namun ken pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester akhir di sebuah perguruan tinggi di Nagoya.Tentunya akan sulit melakukan dua kegiatan sekaligus,kuliah dan nge-band.Akhirnya dalam tempo 3 hari Ken mengambil satu langkah berani dengan memutuskan unuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan L’Arc En Ciel (meskipun pada saat itu ia tidak begitu yakin akan masa depannya di didunia musik).Keputusan itu tentu saja ditentang habis oleh orang tuanya yang menginginkan ia menjadi seorang sarjana.Akibatnya ia di usir dari rumah dan tidak pernah bertegur sapa dengan orang tuanya.

Pada tanggal 1 Oktober 1992,mereka merekam voice untuk album Omnibus CD bertajuk “Gimmick”.Beberapa minggu kemudian,tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka merilis single pertama yang berjudul Flood of Tears(c/w Yasuoka) sehingga aktivitas panggung mereka bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah.

Masuknya Sakura

Tanggal 30 Desenber 1992 lagi-lagi L’Arc En Ciel harus kehilangan salah satu anggotanya.Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Music Hall.Maka kemudian Tetsu mulai mencari drummer pengganti,ia mencarinya di Tokyo,karena pada saat itu ia berpikir pada akhirnya mereka akan merantau ke Tokyo.

Pada suatu hari ia melihat penampilan Sakura yang langsung menarik perhatiannya.Kemudian Tetsu mencoba mengajaknya bergabung bersama L’Arc En Ciel
Dengan cara mengirimkan demo tape kepada Sakura..Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bersama mereka.Dan setelah itu ia secara resmi bergabung dengan L’Arc En Ciel pada 16 Januari 1993.







Album Perdana

Pada tanggal 10 april 1993,album pertama mereka sebagai band indies,yang bertajuk DUNE dirilis dam meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Populer di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo tiga bulan berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD.Hal tersebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil dalam konser-konser band indies ”Karei naru masho” yang diadakan di Shibuya Kokaido,yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton.Maka popularitas L’Arc En Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka,namum sudah mulai merambah ke Tokyo.dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk meningkatlan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibu kota Jepang tersebut).

Memasuki Label Musik Besar

Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 juli 1994 album kedua mereka TIERRA yang merupakan album pertama mereka yang berlabel major sekaligus menjadi hari pertama tur Sense of Time.Pada tanggal 9 September ditahun yang sama,mereka melawat ke Maroko dalam rangka pembuatan video Siesta~film of dream,yang merupakan kali pertama bagi mereka bekerja diluar Jepang,tentunya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka.Film tersebut dirilis pada akhir tahun tersebut.

Pada tanggal 21 Oktober 1994,single pertama mereka dengan Sony dirilis,dengan judul Blurry Eyes.Lagu ini dijadikan tema untuk salah satu produksi serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A.Kemudian pada tanggal 1 Desember ditahun tersebut Fans Club resmi L’Arc En Ciel, ”CIEL” didirikan.Lalu pada awal tahun 1995,mereka mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang beri judu ciel/winter’95.

Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal dimana single video berjudul And She Said dirilis dan merupakan hari pertama dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club ’95.Dan pada 6 juli,single kedua mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis.Lagu tersebut menjadi lagu Ending Guru Guru 99,dan side B dari lagu tersebut,Brilliant years dijadikan lagu ending untuk acara “Shin dora” di Nippon-TV (NTV).


Heavenly

Album ketiga mereka HEAVENLY dirilis pada tanggal 1 September 1995.Pertama kalinya album mereka masuk ke Oricn Chart (Major label band) langsung diposisi ketiga.Dalam album ini seopertinya terjadi perubahan musik mereka dibandingkan dengan dua album sebelumnya (biasa dikatakan musikalitas mereka menjadi matang).Seperti yang diungkapkan Tetsu bahwa mereka mencoba sesuatu yang berbeda dan baru dalam musik mereka.

Tur Hevenly ’95 dimulai pada tanggal 9 Spetember 1995,tiket unutk pertunjukan mereka habis (full haouse) dalam 9 hari peredarannya,bahkan pada hari terakhir tur tersebut tiket terjual habis hanya dalam tempo 28 menit saja.
Pada tanggal 22 dibulan yang sama merupakan penampilan perdana mereka dimusik Statsion sebuah acara pertunjukkan musik nomor wahid di Jepnag.Selanjutnya padatangggal 21 Oktober 1995 Single ketiga berjudul Natsu Yo Nuutsu dirlis.Lagu tersebut digunakan sebagai tema ending untuk acara Televisi-TBS bernama “M-Navi”.

Tanggal 21 Desember mereka mengadakan konser di Nippon Budokan,merupakan tempat yang diidam-idamkan para musisi Jepang untuk tampil disana.Dawal tahun 1996 video live pertama L”Arc En Ciel,HEAVENLY film dirilis bersama 2 album foto,yakni “Heavenly X’mas” dan “Heavenly ~film~”.Pada bulan April mereka memulai tur Kiss Me Deadly ’96.Pada saat itu fans dari kalangan cowok semakin bertambah,yang mana pada mulanya mereka lebih banyak disukai oleh para cewek.Hal tersebut tentu saja semakin meningkatkan kepercayaan diri mereka.

TRUE

Single keempat mereka Kaze ni kienaide(c/w I’m So Happy) yang dirilis pada tanggal 8 juli 1996 berhasil menempati posisi keempat pada minggu pertamanya di Oricon Chart.Pada akhir bulan yang sama tur musim panas Big City Nights Round Around ’96 dimulai,diadakan ditiga kota besar di Jepang,yakni Nagoya,Osaka,dan Tokyo.

September tanggal 20,mereka meluncurkan sebuah buku dokumentasi Artis Fact “IS” yang berisikan informasi dan fakta seputar L’Arc En Ciel yang disajikan secara lengkap.
Pada bulan bula Oktober,single kelima mereka Flowerr (c/w Sayonara) dirilis dan langsung mengisi posisi kelima pada minggu pertamanya di Oricon Chart.Disusul kemudian dengan single keenam mereka Lies and Truth (c/w Sai Wa Nagerareta) yang langsung menempati posisi keenam di minggu pertamanya di Oricon Chart.

Tanggal 12 Desember, album ketiga mereka TRUE dirilis.Merupakan album tersukses mereka selama lima tahun terakhir karier mereka,sebab pada minggu pertamanya album tersebut berhasil meraih posisi runner-up di Oricon Chart, dan pada minggu keenam berhasil menduduki posisi jawara.album ini bertahan selama 9 minggu dalam 10 besar di Oricon Chart.Tanggal 23 mereke memulai tur mereka yang bertajuk Carnival of true menggelar konser disegala penjuru Jepang diawali di Osaka Jyo Hall.


Keluarnya Sakura

Bulan April 1997 akan selalu tercatat dalam sejarah perjalan kerier L’Arc En Ciel sebagai masa-masa mimpi buruk.Bagaimana tidak,ditengah gemilangan yang berhasil dicapai oleh mereka,Sakura

Meskipun rekan-rekan Sakura di Laruku tidak menginginkannya pergi,namun atas hendak perusahaan rekaman dan produser,ia sejak bulan April mundur dari L’Arc En Ciel.”Aku telah melakukan hal yang sangat bodoh,dan tak pantas untuk dimaafkan.Aku tidak berhak lagi untuk tetap berada didalam band,semua ini salahku.Aku hanya bias mendo’akan yang tyerbaik bagi L’Arc En Ciel,aku berharap agar mereka tetap berjuang dan semoga semakin sukses di masa mendatang”,itulah kata-kata perpisahan yang diucapkan oleh Sakura ketika ia meninggalkan L’Arc En Ciel.
Yang paling terpukul dalam peristiwa ini adalah Hyde,sebab diantara rekan-rekannya yang lain ia dan sakura merupakan sahabat yang paling dekat.Maka sejak insiden tersebut anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang

Masuknya Yukihiro

Setelah kepergian Sakura Tetsu setelah mencari drummer pengganti.Suatu ketika ia mendengar Yukihiro eks-Zi:kii dan Die in Cries yang keduanya telah disbanded atau membubarkan diri.Tetsu tertarik dengan permainan drumnya maka selanjutnya disusunla rencana pendekatan oleh Tetsu.Menurut kabaryang beredar.Tetsu dan Yukihiro berkenalan lewat game Evngelion,dimana Tetsu meminta Yukihiro unutk mengajarinya permainan tersebut.Lantas Tetsu berbicara mengenai peristiwa menyedihkan yang menimpa grup bandnya.Bak gayuk bersambut Yukihiro menawarkan bantuannya kepada Tetsu untuk preose rekaman Niji.

Akhirnya single ketujuh L’Arc En Ciel yang berjudl Niji bahasa Jepang yang memiliki arti sama dengan L’Arc En Ciel,yatu pelangi dirilis pada tanggal 17 Oktober 1997.Single ini mampu mkerobos posisi ke 3 di Oricon Chart pada minggu pertamanya.Berkaitan dengan judulnya,Hyde mengatakan bahwa judul lagu tersebut menggambarkan perjalanan karier mereka yang pada awalnya banyak dikhawatirkan orang akan segera berakhir kaerena masa-masa yang sangat buruk,akan tetapi mereka muncul kembali,bagaikan keindahan pelangi yang muncul dilangit setelah gelapnya hujan.Dan lagu tersebut menjadi soundtrack Rurouni Kenshin (Samurai X)The Movie.Selama kurun waktu 1997,di Laruku,Yukihiro berperan sebagai additionalplayer.Hingga pada 1 Januari 1998 ia secara resmi menjadi personil tetap L’Arc En Ciel


Kelahiran Kembali

L’Arc En Ciel muncul kembali secara resmi sejak tanggal 13 Desember 1997 dengan menggelar konser bejudul Reincarnattion yang digelar di Tokyo Dome.Pada saat itu Laruku terdiri dari tiga orang personil resmi,yaituHyde(vocal),Tetsu(bass),Ken(gitar) dan satu personil tambahan(additional player/supported player)di posisi drum yakni Yikihiro.
Baru pada tanggal 1 Januari 1998,Yukihiro secara ofisial bergabung dengan L’Arc En Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari Laruku sejak 4 November 1997.Meskipun demikian masuknya Yukihiro ke L’Arc En Ciel menciptakan suatu polemic dikalangan fans mereka,ada yng pro dengan kedatangan Yukhiro ada juga yang kontra.Memang cukup wajar seandainya sebagian fans yang belum bias menerima kepergian Sakura,sebab bagaimana pun juga Sakura telah menjadi bagian dari Laruku selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebenmtar,bahkan ia turut mewarnai musik L’Arc En Ciel dengan style drumnya.
Akan tetapi ada satu hal yang patut dicatat,bahwa semenjak pergantian personil dari Sakura ke Yukhiro,terjadi transformasi image L’Arc En Ciel yamg semula penampilan mereka lebih bercorak visual yang kecewek-cewekan,secara bertahap berubah menjadsi maskulin.

Brilliant Years

A Piece of Reincarnation,menjadi salah satu bukti kebangkitan L’Arc En Ciel di percaturan musik Jepang Setelah insiden yang mencoreng wajah L’Arc En Ciel pada tahun 1997 dan pergantian personil, pada tahun1998 tidak berarti mereka kehilangan penggemarnya,hal itu dibuktikan dengan habinya 56.000 lembar tiket konser Reincarnation dalam rentang waktu hanya 4 menit.Bahkan menginjak tahun1998 karier mereka semakin menanjak.Biasa dibilang tahun1998 merupakan masa keemasan Laruku,dimana pada tahun tersebut hampir semua single dan album yang mereka rilis berhasil meraih kesuksessan dan meraih penghargaan.Mereka adalah artis yang paling sibuk pada saat itu
Diawali pada akhir bulan Januari dengan meluncurkan single kedelapan mereka berjudul Winter Fall Selanjutnya tanggal 22 April,video A Piece of Reincarnation diluncurkan dan lagi-lagi menjadi nomor satudi Oricon Chart selama dua minggu berturut-turut.Tanggal 1 Mei 1998,tur Heart ni hiwotsukero-Light My Fire dimulai dan berakhir tanggal 22 November,merupakan tur terpanjang L’Arc En Ciel dengan 56 penampilan di 43 kota berbeda diseluruh penjuru Jepang.
Tanggal 8 Juli1998,mereka mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama yang merilis 3 buah single secara bersamaan sekaligus,yakni Honey,Shinshoku~Lose Control~dan Kashou.Bahkan ketiganyamampu mencetak angka penjualan sebanyak 1.000.000 copy dalam waktu singkat.Lebih hebat lagi,pada tanggal 27 juli,Honey dan Shinshoku~Lose Control~ secara berurutan menempati posisi satu dan duadi Oricon Chart.Patut diketahui juga bahwa lagu Shinshoku~Lose Control~ merupakan salah satu original soundtrack untuk film GODZILLI yang terkompilasi dalam album OST.GODZILLI khusus untuk Asia saja
Setelah menyelesaikan tur Light My Fire.Laruku kembali merilis dua buah single,yakni Snow Drop pada tanggal 7 November dan Forbidden Lover tepat seminggu kemudian melalui dua single ini,lagi-lagi Laruku mencatatkan diri dalam sejarah musik jepang sebagai musisi pertama diJepang yang dua singlenya berhasilposisi pertama dan kedua dalam waktu bersamaan sebanyak dua kali,karena pada tanggal 26 November,Forbidden Lover berada dipuncak dan Snow Drop mengikuti diposisi runner-up.Awal Desember,mereka meluncurkan benda-benda koleksiresmi L’ArcEn Ciel seri pertama diseluruh Jepang,kegiatan terakhir L’Arc En Ciel ditahun 1998 adalh peluncuran video konser Light My Fire pada tanggal 23 Desember.

REAL

Tahun 2000 mereka awali dengan merilis double maxi single Neo Universe/finale pada tanggal 19 Januari disusul kemudian Stay Away.Tanggal 20 Juni,album ECTOMORPHED WORK dirilis.Abum tersebut berisikan lagu L’Arc En Ciel sebelumnya yang telah di-remix oleh Yukihiro dan album selanjutnya REAL pada tanggal 20 agustus 2000.
Tur konser Realive digelar dari bulan Oktober hingga Desember yang terbagi dalam dua sesi,yang pertama Realive Club Circuit 2000.Bedanya dengan sesi yang pertama,konser diadakan ditempat-tempat semacam club yang hanya mampu menampung sedikit audiens dengan panggung yang relative kecil.Sedangkan pada sesi kedua,layaknya konser-konser L’Arc En Ciel terdahulu dengan penonton yang banyak dan panggung yang besar
Memasuki tahun 2001,mereka merilis album Clicked Single Best 13th pada tanggal 14 Maret yang merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik L’Arc En Ciel berdasarkan hasil pemungutan suara(voting) yang dilakukan oleh juataan fansnya diseluruh penjurudunia melaui internet,plus satu single baruanemone.Dan yang terakhir ditahun tersebut adalah peluncuran single mereka Spirit Dreams Inside(c/w Spirit Dreams Inside-another dream-)pada tanggal 9Mei 2001 yang juga merupakan soundtracknya Final Fantasy The Movie(Spirit Within)dan juga termasuk kedalam album soundtrack FF the Movie.
Setelah itu mereka mulai sibuk dengan proyek solo masing-masing,kita dapat melihat karakter musik yang berbed-beda dari masing-masing personil L’Arc En Ciel

Solo Karier Masing-masing Personil

Diawali oleh Tetsu yang membentuk band bernama Tetsu69,pada tnggal 18 juli 2001 menelurkan single pertamanya yang berjudul Wonderful World(c/w tightrope).Disusul Shinkirou dan Fifteen a Half pada pertengahan tahun 2002.Single terakhirnya sebelum meluncurkan album perdananya yang berjudul Suite November adalah WHITE OUT.

Yukihiro tak mau ketinggalan,bersama band bentukannya Acid Android ia telah merilis dua album,Acid Android dan Fault selain sebuah single yang berjudul Ring The Noise yang dijadikan soundtrack sebuah game yang berjudul Devil May Cry.

Hyde sang vokalis, dianggap sebagai personil Laruku yang paling sukses dalam bersolo karir.Dimulai dengan peluncuran single pertamanya yang berjudul Evergreen,ia kemudian merilis dua single lainnya,yakni Angel’s tale dan Swalllow Sleep yang selanjutnya dikomplikasikan dalam album yang diberi judul Roentgen~English Ensemble~.Belum puas juga, ia kembali melemparkan dua single Hello dan HORIZON berturut-turut pada Juni dan November 2003.Selanjutnya dua single tersebut dapat kita temukan dalam album kedua Hyde yang berjudul 666.Tak hanya dimusik,Hyde pun berhasil merambah layar lebar.Sejauh ini sudah dua judul film ia bintangi,yakni MoonChild dan Kagen no Tsuki~Last Quarter.


Ken yang mula-mulanya adem-adem saja akhirnya tersulut juga untuk melekukan kerja solo.Ia membentuk sebuah band yang dinamakannya Sons of All Pussys atau sering disingkat menjadi S.O.A.P.Yang menarik dalam band tersebut,ken kembali reunion dengan Sakura,eks drummer L’Arc En Ciel bersama S.O.A.P,dari sejak Februari 2002 hingga Juli 2004,ia sudah mengeluarkan tiga mini album,diantaranya GRACE,Gimme A Guitar,dan High serta sebuah single yang judulnya Paradise.


Kembalinya L’Arc En Ciel dan Debut Konser di AS

Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang bubarnya band ini, L’Arc En Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days,yang diikuti perilisan single baru mereka.Berada di peringkat atas lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist,READY STEADY GO dijual dibulan Februari 2004.Mengikuti perilisan album berikutnya,L’Arc En ciel kemuduan merilis sebuah album yang banyak ditunggu-tunggu SMILE pada tanggal 31 Maret 2004

L’Arc En Ciel juga melakukan konser yang diberi nama SMILETour pada musim panas ditahun tersebut.Dikonser itu juga disertakan sisi lain dari L’Arc En Ciel,yaitu P’unk En Ciel.Mereka melakukan change member dilagu Milky Way yang diaransemen ulang menjadi lagu punk.Posisi vocal diambil alih oleh Tetsu,Hyde pada gitar,ken di drum,dan Yukihiro bergeser menjadi bass.Dikonser ini juga dibawakan lagu mereka Jyuu e no Shoutai (Invitation to Freedom) yang menjadi single untuk album terbaru mereka.

Tanggal 31 juli 2004 L’Arc En ciel hadir sebagai bintang tamu dihadapan 12.000 orang penonton pada acara konvensi anime Otakon yang diadakan di Bltimore,Maryland.Ini merupakan penampilan pertama band ini di USA.Melihat respon yang luar biasa dari para fans,Tofu Records,label Sony Music Jepang di Amerika menandatangani kontrak dengan band ini di bulanMei 2005 dan merilis sebuah DVD untuk debut live mereka di Amerika Utara.
Mengikuti dirilisnya beberapa single dan sebuah album baru,AWAKE di 2005,band ini kemudian mengadakan tur Jepang sebelum memulai tur ASIA LVE 2005,yang membawa band ini ke Seoul di Korea dan Shanghai di Cina.Sebelum kembali ke Tokyo untuk dua pertunjukan utama.

Setelah menutup tur mereka,perhatian para anggota band ini kembali terfokus pada kegiatan-kegiatan solo mereka.Tetsu merekam beberapa single dan sebuah album dengan Creature.Serta merilis sebuah single nama dirinya sendiri.Sementara Yukihiro kembali pada Acid Android dan merilis single.kemudian ia beserta Acid Android menyertai MUCC dalam dua pertunjukan di Shanghai.Hyde mengubah lagu Glamorous Sky untuk film yang diangkat dari manga NANA dan dinyanyikan oleh Mika Nakashima.Ia juga merilis dua single dan album lainnya berjudul FAITH,yang membawanya dalam tur panjang di Jepang serta mengadakan pertunjukan di California.Terakhir dalam masa vakum band ini,ken merilis sebuah single solo,Speed.

Pada tanggal 25 November dan 26th 2006,L’Arc En Ciel menggelar dua konser di Tokyo Dome,untuk merayakan ulang tahun mereka ke 15.Berjudul L’Anniversary.Tiket tersebut terjual hanya dalam kurun waktu 2 menit,mengalahkan rekor penjualan tiket mereka .Sebelumnya,sesudah jajak pendapat telah dibuat pada website resmi selama seminggu sebelum konser yang mengizinkan para fans untuk memilih lagu yang mereka ingin dengar di acara itu.Konser tersebut kemudian ditampilkan pada saluran WOWOW pada23 Desember 2006.Dan juga disiarkan pada Februari 2007 di MTV Korea

L’Arc En Ciel kemudian merekam lagu “Shine” yang akan digunakan sebagai lagu pembuka untuk anime yang akan disiarkan di NHK,Guardian of The Spirit.Mereka menggelar Mata Heart Ni Hi wo Tsukero 2007 Tour di Jepang,L’arc En Ciel merilis single Seventh Heaven pada 30 Mei 2007,yang menjadi posisi teratas di Oricon Chaths.Lagu My Heart Draw A Dream,yang digunakan dalam iklan mobil Subaru,dirilis 29 Agustus 2007,dan lagu tersebut langsung menempati tangga teratas pada Oricon Charts.Lagu Daybreaks Bell yang dirilis pada 10 Oktober 2007,digunakan sebagai soundtrack pembuka untuk game Mobile Suit Gundam.dan kembali menduduki peringkat teratas dalam Oricon Charts.Sejak dari 14 November ke 25 Desember 2007,dirilis Hurry xmas,bersamaan dengan kedua DVD baru yang keluar pada bulan September dan Desember,yang berjudul 15th L’Anniversary Live and Chronicle 3 respectively.Album mereka Kiss dirilis pada 21 November 2007 menduduki tangga lagu pertama di posisi nomor satu di Oriconcharts.
L’Arc En Ciel mengadakan tur yang bernama ”Theater of Kiss Tour” yang diselenggarakan pada 22 Desember 2007 sampai 17 Februari 2008.Lagu Drink it Down,digunakan sebagai lagu pembuka versi Jepang untuk game PSP/xbox 360 Devil May Cry 4,telah dirilis sebagai single pada 2 April 2008 dan Menduduki tempat teratas di Oricon Weekly Charts.